
TERTIPU...!! seorang teman menceritakan tentang pengalamannya dengan mesin pencari Google. Ketika dia sedang mencari informasi, muncullah sebuah website yang cukup sering nongkrong di halaman pertama untuk beberapa keyword yang dia coba. Namun setelah dia berkunjung ke sana, dia cukup kecewa karena ternyata tidak ada informasi yang dia cari. Yang ada malah link-link hasil pencarian dari mesin pencari Google. Suatu informasi yang bisa Anda dapat langsung dari Google! Anda akan dibawa berputar-putar di situs tersebut. Bahkan yang lebih parah lagi, ada situs yang bila linknya diklik hanya akan menampilkan halaman serupa, tidak seperti Google yang membawa kita ke situs sebenarnya.
Auto Content atau lengkapnya Auto-Generated Content adalah suatu teknik membuat konten secara otomatis dari berbagai sumber, kadang memang ada yang berguna, namun sayangnya kebanyakan para pembuat situs itu hanya mengambil hasil pencarian di Google kemudian menampilkannya di situs mereka. Karena beberapa faktor kelemahan Google dalam menyaring situs spam seperti ini, semakin lama akan semakin bertambah situs Auto Content yang akan menghiasi halaman pencarian Google. Beberapa dari mereka yang menggunakan teknik ini mengatakan kalau hasilnya cukup menakjubkan, bisa menaikkan traffic sampai buuanyak kali lipat dalam hitungan jam sampai hari.
Tergoda dengan cara instant ini (MENINGKATKAN KUNJUNGAN 100 KALI LIPAT) , maka banyak orang yang akhirnya ikut-ikutan memasang Blog Auto Content tanpa tahu efek buruknya. Bahkan beberapa memasang Auto Content di domain pribadi mereka. Bayangkan saja jika sampai dibanned Google, situs mereka akan hilang atau tampil buruk di mesin pencari, Kebanyakan dari mereka memakai WORDPRESS.
“Menurut saya, hakikat SEO (Search Engine Optimization) adalah: mengoptimalkan apa yang telah ada dan yang belum ada menjadi ada, bukan yang tidak ada dibuat seolah-olah menjadi ada -dan tidak membuat para pencari informasi berputar-putar di situs tersebut.”
Celakanya, hal terakhir itu yang justru banyak dilakukan pengguna Auto Content. Mereka tidak benar-benar menyediakan informasi, namun membuat informasi tersebut seolah-olah ada di situs mereka. Tentu saja hal ini justru merugikan pengguna mesin pencari, terutama pengguna Google yang tidak begitu mengerti.
Bagaimana kita mengenali Website Auto Content?
Mudah saja! Sampai tulisan ini dibuat, format website Auto Content di mesin pencari umumnya adalah seperti ini (jika mencari kata kunci di google, langsung chek di bagian bawah judul):
www.namadomain.com/search/keyword1+keyword2+keyword3+dst
Tidak menutup kemungkin akan berkembang format baru nantinya (seperti mengganti tag “search” dengan tag yang lain). Jadi, ketika saya menemukan URL seperti itu saya akan berpikir 1000 kali untuk mengekliknya. Ini yang saya sebutkan di atas bahwa Auto Content dapat merugikan website Anda sendiri. Brand website Anda akan jatuh karena telah dicap sebagai Website Auto Content.
Mungkin banyak yang berpendapat, “Ah… peduli apa branding. Yang penting ranking dan traffic blog saya naik”. Yakin? Untuk traffic, Google sandbox rasanya masih cukup luas menampung website-website yang “nakal.” :) Sedangkan untuk ranking, Google jelas-jelas menyebutkan hal ini:
Google will take action against domains that try to rank more highly by just showing scraped or other auto-generated pages that don’t add any value to users. Examples include:
* Auto-generated content: Content generated programatically. Often this will consist of random paragraphs of text that make no sense to the reader but that may contain search keywords.
Dan sebagai pamungkasnya, Google telah membuka sebuah page yang dapat digunakan oleh siapa saja pengguna Google untuk melaporkan situs-situs yang dianggap spam di www.google.com/webmasters/tools/spamreport laporkan jika ada situs,blog,website yang SPAM
Cara lain untuk mengenali website Auto Content adalah dengan cara membandingkan antara umur domain dengan jumlah halaman yang terindex. Kalau domain baru 1 tahun rasanya mustahil kalau page yang terindex sampai jutaan kan?
Auto Content atau lengkapnya Auto-Generated Content adalah suatu teknik membuat konten secara otomatis dari berbagai sumber, kadang memang ada yang berguna, namun sayangnya kebanyakan para pembuat situs itu hanya mengambil hasil pencarian di Google kemudian menampilkannya di situs mereka. Karena beberapa faktor kelemahan Google dalam menyaring situs spam seperti ini, semakin lama akan semakin bertambah situs Auto Content yang akan menghiasi halaman pencarian Google. Beberapa dari mereka yang menggunakan teknik ini mengatakan kalau hasilnya cukup menakjubkan, bisa menaikkan traffic sampai buuanyak kali lipat dalam hitungan jam sampai hari.
Tergoda dengan cara instant ini (MENINGKATKAN KUNJUNGAN 100 KALI LIPAT) , maka banyak orang yang akhirnya ikut-ikutan memasang Blog Auto Content tanpa tahu efek buruknya. Bahkan beberapa memasang Auto Content di domain pribadi mereka. Bayangkan saja jika sampai dibanned Google, situs mereka akan hilang atau tampil buruk di mesin pencari, Kebanyakan dari mereka memakai WORDPRESS.
“Menurut saya, hakikat SEO (Search Engine Optimization) adalah: mengoptimalkan apa yang telah ada dan yang belum ada menjadi ada, bukan yang tidak ada dibuat seolah-olah menjadi ada -dan tidak membuat para pencari informasi berputar-putar di situs tersebut.”
Celakanya, hal terakhir itu yang justru banyak dilakukan pengguna Auto Content. Mereka tidak benar-benar menyediakan informasi, namun membuat informasi tersebut seolah-olah ada di situs mereka. Tentu saja hal ini justru merugikan pengguna mesin pencari, terutama pengguna Google yang tidak begitu mengerti.
Bagaimana kita mengenali Website Auto Content?
Mudah saja! Sampai tulisan ini dibuat, format website Auto Content di mesin pencari umumnya adalah seperti ini (jika mencari kata kunci di google, langsung chek di bagian bawah judul):
www.namadomain.com/search/keyword1+keyword2+keyword3+dst
Tidak menutup kemungkin akan berkembang format baru nantinya (seperti mengganti tag “search” dengan tag yang lain). Jadi, ketika saya menemukan URL seperti itu saya akan berpikir 1000 kali untuk mengekliknya. Ini yang saya sebutkan di atas bahwa Auto Content dapat merugikan website Anda sendiri. Brand website Anda akan jatuh karena telah dicap sebagai Website Auto Content.
Mungkin banyak yang berpendapat, “Ah… peduli apa branding. Yang penting ranking dan traffic blog saya naik”. Yakin? Untuk traffic, Google sandbox rasanya masih cukup luas menampung website-website yang “nakal.” :) Sedangkan untuk ranking, Google jelas-jelas menyebutkan hal ini:
Google will take action against domains that try to rank more highly by just showing scraped or other auto-generated pages that don’t add any value to users. Examples include:
* Auto-generated content: Content generated programatically. Often this will consist of random paragraphs of text that make no sense to the reader but that may contain search keywords.
Dan sebagai pamungkasnya, Google telah membuka sebuah page yang dapat digunakan oleh siapa saja pengguna Google untuk melaporkan situs-situs yang dianggap spam di www.google.com/webmasters/tools/spamreport laporkan jika ada situs,blog,website yang SPAM
Cara lain untuk mengenali website Auto Content adalah dengan cara membandingkan antara umur domain dengan jumlah halaman yang terindex. Kalau domain baru 1 tahun rasanya mustahil kalau page yang terindex sampai jutaan kan?
Tetapi Sang empunya website Auto Content pun banyak yang menjelaskan dan memberitahukan bahwa website nya itu adalah website Auto Content coba chek salah satu website Auto Content klik disini, tetapi kebanyakan orang tidak tahu..nah lebih baik catat saja nama website-nya agar dikemudian hari langsung tahu bahwa website tersebut hanyalahwebsite Auto Content yang tidak ada isinya..hanya tautan saja...!
Artikel Terkait:
Blogger
- Cara Copy Paste Artikel Yang tidak bisa di Copy di Sebuah Blog ataupun Website
- Kenapa Blogspot.com berubah menjadi .co.id ‐ apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
- Cara Membuat Slideshow Pada Blogger
- Cara membuat chat box di blog & macam-macam chat box
- Cara Membuat Chat Box di Blogger
- Cara memasang radio online di blog
- CARA MEMBUAT RADIO STREAMING
- Membangun Radio Internet dengan Listen2MyRadio.Com
- Membangun Sendiri Radio Internet
- Radio Online
- Tampilan Baru Dasbor Blogger.com
- Membuat Label untuk Artikel Miniatur Hover
- Menambah Button Send ke Facebook
- Laporan berita sekilas dari w3spy.net
- Pengaturan Ukuran pada Kolom Komentar dan Postingan Lebih Fleksibel
- Membuat Web Hosting di Google Sites
- Google Code - Cara Membuat File Hosting di Google Code
- Tips Mendapatkan Banyak Follower di Twitter
- Membuat Artikel Terkait dengan Disertai Thumbnails
- Cara Merubah Blogger.com atau Draft.blogger.com Sebagai Default Dasbor Blogspot Anda
- Cara Memasang Widget SMS Gratis pada Blogger Blogspot
- Favicon Fitur Baru dari Blogger
- Menambahkan Gadget di Header
- Cara Membuat Menu dan Iklan Floating Bottom - Trik Menu dan Iklan Selalu ada di Layar
- Cara Membuat Iklan Melayang - Agar Iklan Tampil Setiap Halaman Blog Dikunjungi
Hacker
- Menghapus File Yang Sulit Di Hapus
- SOFTWARE / APLIKASI AUTO SHUTDOWN | SHUTDOWN OTOMATIS
- CARA ATUR WINDOWS AGAR PC/LAPTOP SHUTDOWN OTOMATIS (SHUTDOWN TIMER) TANPA APLIKASI TAMBAHAN
- Cara Cepat Unfollow Orang yang Tidak Follow Back
- Cara mencari IP address dari sebuah domain menggunakan command prompt
- Cara mendapat banyak LIKE pada status Facebook
- 7 Cara Membuka Situs yang Diblokir Telkom
- Cara Membobol ATM Dengan Modal Flashdisk "By Barnaby Jack"
- Cara menghapus Antivirus XP 2010
- Cara Uninstall Fake Antivirus Windows XP 2011 (Antivirus Palsu Pada Windows XP)
- Request Software Gratis Full Version
- Mengembalikan Task Manager dan Registry Editor Yang di Disable
- 3 Cara Alternatif Yang Jitu Untuk Dapat Membuka Situs Yang Telah Di Block
- Cara Membuka Situs Porno Yang Di Blokir Nawala Project
- Proxy yg benar-benar ampuh !!!
- Cara Membuka SItus Porno Yang Diblokir Nawala
- Download Wiley The Web Aplication HACKER's e-Book
- CEK Virus tanpa Antivirus !!!
- Bajak isi Flashdisk dengan Rampok v2.0
- WH, 1HIT, NO RESPAWN MASANG 0 DETIK, WS [Windows 7]
- Mengganti Background Google
- Trik Hilangkan Waktu Tunggu 4Shared
- Jadikan KEYBOARD mu Lampu Disco
- 5 Langkah Bersihkan Account Facebook
- Tutorial Backup dan Restore Windows Menggunakan Norton Ghost 15
iya bro, sma kayak gw pernah sempet kesel juga sma website yang begituan, ngak ada manfaat_a, truz klw qta laporin ke om google apa website tersebut bakalan di ban?
BalasHapusiya, kemungkinan bisa bro di ban sama mbah Google
BalasHapusMANTAP MAS... pokoknya keren banget..sama kayak yang posting artikel hehe ^____^ SEKALIAN ANE MAU NITIP BLOG ANE MAS...(TEMEN TEMEN MAMPIR YA HEHEHE) visit------> MAJALAH INTERNET INDONESIA
BalasHapus